Metro, 13 Januari 2025 – Ketua DPRD Kota Metro bersama Wali Kota Metro mendampingi Gubernur terpilih Lampung periode 2024-2029, Rahmat Mirzani Djausal, dalam kegiatan pemantauan uji coba program makan bergizi gratis di beberapa sekolah di Kota Metro, tepatnya di Kelurahan Yosomulyo. Program ini menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan komitmen gubernur terpilih untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak sekolah di wilayah Lampung.

Dalam uji coba tersebut, sebanyak 3.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan menerima makanan bergizi yang disediakan langsung oleh pemerintah daerah. Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk yang masih menjadi perhatian di Provinsi Lampung.

“Kami ingin memastikan anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan cerdas. Uji coba ini adalah langkah awal sebelum program ini diterapkan secara lebih luas di seluruh kabupaten dan kota di Lampung,” ujar Rahmat.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk staf pemerintah daerah dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ketua DPRD Kota Metro menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi siswa.

“Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak, saya yakin mereka akan lebih fokus dalam belajar dan memiliki masa depan yang lebih cerah,” kata Ketua DPRD Metro.

Wali Kota Metro juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi akan terus diperkuat demi keberhasilan program ini.

“Metro siap menjadi percontohan bagi program-program inovatif yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak kita,” ungkapnya.

Salah satu siswa penerima manfaat menyampaikan rasa senangnya dapat menikmati makanan bergizi di sekolah. “Makanannya enak dan sehat. Saya jadi lebih semangat belajar,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk memastikan program makan bergizi gratis dapat berjalan sukses di seluruh Lampung, sekaligus meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di provinsi ini.